Showing posts with label panduan rakit pc pemula. Show all posts
Showing posts with label panduan rakit pc pemula. Show all posts

How to Custom Resolution and Overclocking Monitor

 Hi guys, back again with me in this article and today i wanna share something about custom resolution over monitor max resolution and how to overclock your monitor from 60Hz to 75Hz, but in Bahasa Indonesia. So please, using a translate if u wanna follow my guide in this article.

Seperti layaknya video game, monitor juga dapat kita custom resolution agar dapat menjalankan video game dengan resolusi yang kita inginkan. Namun apakah hal tersebut aman ? bermanfaat ? dan seperti native resolusi tinggi yang sebenarnya ? ayo mari kita bahas.

  • Cara Custom Resolution pada monitor dan Overclock Monitor.
Kita ambil contoh disini menggunakan monitor 20" yang dimana resolusi sebenarnya adalah HD atau 1366x768 kemudian kita ingin ke resolusi 1080p. Hal yang pertama yang harus kalian lakukan adalah
  1. Download CRU (Custom Resolution Utility) yaitu tool yang berfungsi registry editor untuk monitor, untuk info lebih lengkapnya silahkan kunjungi situs resminya dilink ini
  2. Kemudian ekstrak CRU yang telah kalian download tadi dan double klik CRU.exe untuk membuka aplikasinya, kemudian jika ada prompt UAC klik yes saja.
  3. Setelah terbuka maka akan muncul halaman aplikasinya, kemudian perhatikan disana terdapat tab yang bertuliskan "Detailed Resolution" Lalu klik add seperti yang dilingkari pada gambar dibawah ini. 

  4. Kemudian untuk Timing kita pilih CVT-RB2 standard, karena merupakan standar VESA yang dimana dikhususkan untuk LCD monitor dan dapat mengurangi horizontal blanking. 

  5. Lalu untuk Parameters pada bagian Horizontal kalian isi 1920, Vertical 1080 di kolom Active. Kemudian pada Frequency bagian Refresh rate kalian isi menjadi 75 saja, namun perlu di perhatikan sebelum kalian mengoverclock refresh rate kalian harus lihat dulu spesifikasi monitornya pada bagian input output apakah bagian port yang kalian gunakan di V-Frequency mendukung hingga 75hz ? jika mendukung kalian boleh saja mengisi Refresh Rate dengan 75, jika tidak kalian hanya boleh mengisi dengan nominal tertinggi sesuai dengan spesifikasi kalian. 
  6. Jika sudah kalian klik Ok dan Ok lagi hingga keluar dari aplikasi CRU tersebut, dan kembali lagi ke directory CRU tadi kalian ekstrak dan pilih restart64.exe untuk merestar driver GPU kalian. 
  7. Layar akan blanking sebentar, jika sukses blanking nya tidak akan lama. Lalu menuju kepengaturan display pada windows untuk menerapkan settingan yang telah kita buat tadi seperti gambar dibawah ini.


  8. Selamat, anda telah berhasil Overclock Monitor dan menggunakan custom resolution pada monitor kesayangan anda.
  • Apakah aman dan mendapatkan gambar yang bagus melebihi 1366x768 ?
Melakukan custom resolution dan Overclock refresh rate tentu aman, namun jika kalian mengharapkan pandangan yang luas, gambar yang jernih seperti 1080p native tentu tidak, kita ambil contoh jika kita mengcustom resolusi menjadi 1080p dan monitor kita hanya support 1366x768 maka yang terjadi disini adalah komponen pada monitor akan menerima gambar yang beresolusi 1080p tadi kemudian menurunkan resolusi menjadi 1366x768 atau yang biasa disebut downscale jadi sebenernya monitor kita hanya akan menampilkan gambar dengan resolusi 1366x768. Dan hal ini telah saya praktekan ketika saya menggunakan komputer dengan spec core i3-9100f + GTX 960 2GB, ketika saya menggunakan komputer teresbut dengan monitor 20inch 1366x768 kemudian di custom resolution menjadi 1080p untuk bermain game memang melebihi 75fps namun ketika saya menggunakan monitor AOC 24G2E5 terasa sekali bahwa komputer saya tidak bisa melebih 75fps hanya stay di average 40-60 untuk bermain PUBG, rasanya bermain di refresh rate monitor overclock dengan refresh rate bawaan yang memang 75Hz tentu berbeda dan lebih enak yang native 75Hz.

  • Conclusion
Jadi itu semua balik lagi ke kalian semua, kalau saya menyarankan lakukan saja overclock refresh rate, walau lebih nyaman yang native 75Hz tapi hasil dari overclock refresh rate tentu ada perubahan sedikit yang membuat gameplay kamu menjadi ciamik di 75hz timbang 60Hz.

So, jadi itu dia temen temen. Apabila ada yang ingin kalian tanyakan dan ingin memberikan saran tinggalkan di kolom komentar ya. see you in the next article.

Cara Mudah Mencari Tipe dan Kompabilitas Motherboard Untuk Prosesor

Hi semua, semoga kalian sehat selalu dan terlindungi dari COVID-19. Sudah pasti pada saat pandemic seperti ini gadget sangat di butuhkan apalagi komputer alias PC (Personal Computer) karena tentunya untuk tunjangan produktifitas, dari mulai anak sekolahan hingga anak kuliahan atau bahkan kantoran. kegunaannya ya sudah pasti untuk media hiburan dan alat untuk bekerja atau belajar, nah disaat kalian ingin merakit komputer tentunya kalian menentukan prosesor terlebih dahulu bukan ? Sehabis itu RAM baru VGA tapi motherboard jangan sampai terlewat ya.


Tentu saja setiap prosesor memiliki tipe tersendiri yang saling mengikuti oleh tipe motherboard, jadi setiap motherboard sudah mempunyai standar sendiri untuk setiap prosesornya. standar motherboard sendiri untuk setiap prosesornya meliputi Generasi prosesor, Socket Prosessor, dan Chipset Prosessor. Kita ambil contoh intel, disetiap perilisan intel selalu mengganti compabilitas Socket dan chipsetnya dan secara tak langsung manufakter motherboard dari berbagai vendor mau tak mau harus mengikuti desain dari prosesor terbaru tersebut, jika kalian melihat ada motherboard yang socketnya sama tapi chipsetnya berbeda itu hal wajar karena didalam 1 tipe socket ada beberapa tipe chipset yang dibuat seperti contoh chipset seri H, B, dan Z. Hal ini tentu saja mempunyai perbedaan diantaranya motherboard dengan chipset seri H dirancang untuk entery-level atau budget PC yang dimana motherboard seri ini dibuat untuk PC yang biasa tanpa menggunakan component tambahan seperti RGB sync, lalu untuk motherboard berchipset B hanya penambahan fitur saja seperti Penambahan jumlah USB Port, RAM slot, PCI slot, Slot untuk kartu grafis, dan lain sebagainya, lalu untuk Motherboard berchipset Z ini adalah motherboard yang istilahnya "Premium" yang ditargetkan untuk para antusias atau yang meninginkan perfroma secara lebih dan maka dari itu motherboard berchipset Z ini bisa digunakan untuk Overclocking dan sering di pakai untuk perlombaan overcloking dunia. Nah berikut tips atau cara memilih motherboard yang kompatible atau sesuai denan mudah.

Jika kalian berniat untuk merakit dengan prosesor intel, maka kalian buka link berikut ini Disini kemudian ikut langkah langkah untuk memilih motherbaord yang cocok dengan prosesor kalian.
1. Disana terdapat processor families kalian klik saja salah satu sesuai dengan prosesor yang kalian punya atau kalian pilih.

2. Setelah kalian klik maka akan tampil urutan generasi-generasi dari prosesor yang telah di produksi oleh INTEL, lalu pilih lah generasi sesuai prosesor yang kalian miliki. disini saya ambil contoh core i5 gen 9 karena saya berencana untuk upgrade ke prosesor tersebut.

3. Setelah itu maka akan muncul varian varian dari prosesor tersebut, maka pilihlah yang sesuai dengan nama prosesor yang kalian miliki. misal saya mau upgrade ke i5-9600K, maka klik prosesor tersebut nanti akan muncul spek singkat dari prosesor nya dan ada tombol select berwarna biru, lalu kalian klik tombol select tersbeut.

4. Maka akan tampil deretan motherboard yang support pada prosesor kalian seperti gambar dibawah ini.



Untuk Prosesor Intel Xeon pada halaman ini hanya tampil untuk Intel® Xeon® W Processor saja jadi untuk xeon seri lama kalian butuh try hard sedikit seperti tanya seller bahwa motherboard apa yang cocok dengan xeon lawas yang anda pilih, support berapa ram baik itu size dan channel. Dan untuk Intel® Celeron® Processor pada halaman dukungan ini dimulai dari G1610 serta untuk Intel® Pentium® Processor dimulai dari G2010, sehingga dibawah itu nasib nya akan sama seperti seri xeon lawas lainnya. 

Dan jika kalian ingin merakit menggunakan AMD kalian silakan kunjungi link berikut Disini untuk melihat mana motherboard yang cocok untuk prosesor kalian. Untuk AMD kalian hanya menyokan socket nya saja karean AMD mengeluarkan seri prosesor terbaru masih menggunakan socket yang sama yaitu AM4, biasanya vendor motherboard nya menyediakan update bios agar dapat berjalan dengan baik pada prosesor seri terbaru jadi kalian harap bertanya tanya kepada seller motherboard bagaiamana teknis dari motherboard kalian apakah perlu update bios atau tidak. 


Selain itu, hal yang perlu kalian perhatikan dari prosesor dan motherboard adalah
1. Ukuran Motherboard

Karena motherboard terdapat beberapa jenis ukuran yaitu E-ATX (12" x 10.5"), Standard ATX atau ATX (12" x 9.6"), M-ATX atau Micro-ATx (9.6" X 9.6"), Mini-ITX atau ITX (6.7" X 6.7"). Biasanya ukuran juga berpengaruh terhadap banyak nya slot ram, port GPU, SATA port, dan port M.2. Dan hal tersebut juga berpangaur saat kalian membeli casing jika kalian membeli casing bertipe ATX biasanya sudah mendukung tipe M-ATX atau bahkan ITX, namun jika kalian membeli tipe M-ATX sudah pasti motherboard ATX dan E-ATX tidak akan support pada casing M-ATX paling saja support ITX, apalagi kalau kalian membeli casing tipe ITX sudah pasti seri diatas nya tidak akan muat. Simple nya untuk melihat size motherboard tanpa melihat barangnya adalah melihat dari nama produknya, contoh nya H310M itu berarti Motherboard berchipset H310 dengan size M-ATX, jika H310i berarti motherboard berchipset H310 dengan size ITX, jika H310 saja itu sudah pasti ATX.

2. Jumlah slot RAM dan speed RAM
karena prosesor memiliki Limit untuk penginstallan ram atau jumlah RAM yang dapat terpasang pada motherboard, ada yang dualchannle atau quardruple. Selain itu prosesor juga memiliki limit tersendiri untuk kecepatan RAMnya, maka dari itu pilihlah sesuai kebutuhan.

3. Mau menjalankan berapa GPU ?
Karena menjalankan dua buah GPU untuk satu komputer agar terlihat powerfull, terutama untuk pc gaming namun masih menjadi masalah yang sering di jumpai maka dari itu carilah motherboard yang sudah berlabel AMD Crossfire atau NVIDIA SLI/NVlink. Lalu kalian tinggal cari VGA yang berlabel SLI atau Crossfire Ready saja agar dapat menggunakan 2 GPU dalam 1 komputer setup, sebab tidak semua VGA dirancang demikian.

Nah itu dia guys, tips dari saya semoga bermanfaat dan tinggal kalian aja beli sesuai dengan kebutuhan kalian agar PC kalian nanti bekerja secara maksimal, oke jika ada yang ingin di tanyakan silakan tinggalkan di kolom komentar ya dan jangan lupa di share ke kawan kawan lainya agar menambah wawasan serta amalan baik kita. dan tunggu untuk tips tips rakit PC lainnya ya, sekian dan terimakasih.

Mengatasi Mic Headphone Noise, Kabel USB, dan Casing menyetrum dengan Grounding

Hallo, dimanapun kalian berada semoga sehat selalu ya. Kalian pernah ngalamin kesetrum casing pc atau komputer ? pernah gak sih, waktu lagi mabar kamu disuruh push to-talk mic kalian dikarenakan berisik kayak lagi disamping mesin ? atau pernah gak lagi mau nyolok sesuatu menggunakan kabel USB tapi pas pegang ujung konektor nya kesetrum ? Nah ini disebab kan oleh listrik statis.

Listirk statis merupakan ketidakseimbangan listrik pada benda atau hasil perbedaan muatan listrik antara kedua permukaan dan terjadnya perpindahan elektron, kalian tidak usah terlalu risau akan hal ini tapi disisi lain pastikan anda tidak bermuatan statis saat ingin mengganti komponen komputer atau pc kalian agar tidak merusak komponen anda. Ada banyak cara dalam mengatasi nya, salah satu nya dengan grounding. 

Pengertian grounding sendiri merupakan cara instalasi listrik untuk pelepasan muatan listrik berlebih dengan cara mengalirkan ke tanah, Mengapa dialirkan ke tanah ? karena tanah memiliki massa dan volume yang luas sehingga dapat menetralkan muatan listrik berlebih sekaligus petir sekalipun. Jadi melakukan grounding pada komputer kalian bisa menghindari komputer kalian dari sambaran petir, sehingga aman digunakan saat hujan.

Grounding yang akan kita lakukan adalah grounding pada casing pc nya, cara nya sangat mudah dan sudah cukup efektif. untuk melakukan nya silakan simak cara grounding pc atau komputer dibawah ini :
  • Bahan :
  1. Kabel dengan tembaga yang besar (jangan yang berserabut)
  2. Paku besar


  • Langkah grounding pc :
  1. Kelupas kedua ujung kulit kabel secukupnya hingga tersisa tembaga nya seperti gambar diatas (kita sebut saja ujung 1 dan ujung 2, biar mudah)
  2. Jika sudah di kelupas, lilitkan ujung 1 ke paku. seperti gambar dibawah ini

  3. Jika sudah, pastikan pc atau komputer benar benar mati dan lepaskan dari aliran listrik (cabut kabel stopkontaknya) kemudian lilitkan ujung kabel 1 ke baut PSU, lilit secukupnya saja agar baut bisa dikencang kan kembali. seperti gambar dibawah ini

  4. Jika sudah, tancapkan paku yang sudah terlilit tembaga tadi ke tanah. jangan di dinding ya, karena kurang efektif dan apabila sudah di kramik lantai nya mohon di bor kecil saja untuk membuat lobang. seperti gambar dibawah ini

  5. Pastikan paku benar benar menancap ketanah agar lantai tidak nyetrum. lalu coba hidupkan komputer kalian dan coba raba raba bagian casing yang nyetrum dan port usb pada front panel apakah masih nyetrum atau tidak.

Mudah bukan cara grounding pada casing komputer nya ? tentu saja selain hemat biaya, kalian juga mudah dalam mencari bahan nya karena sudah pasti ada disekeliling kalian. Keuntungan dalam grounding casing computer ini adalah melindungi komputer kalian agar tidak tersambar petir, serta melindungi part komponen komputer kalian dari kerusakan karena kalau kebanyakan getaran dari listrik statis juga dapat menybabkan kerusakan pada part pc baik yang internal atau eksternal seperti headset kalian dan itu sebabnya mengapa kalian saat on mic itu berisik karena ada muatan listrik berlebih pada lubang jack kalian sehingga grounding dapat mengatasi mic kalian agar tidak noise. saya harap dengan terpublish nya artikel ini tidak ada lagi komputer yang tersambar petir atau minimal kalian bisa tau agar suatu saat kalian punya pc tidak kesetrum setruman manja hehe.

Apabila ada yang ingin di tanyakan, berpendapat, dan memberi masukan tentang artikelnya silakan tinggalkan komentar dibawah agar kita belajar bersama sama. sekian dari saya, dan sampai jumpa di artikel berikutnya. 

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Us

Nama Blog

All About PC

Blog ini hanya membahas tentang pc, jika ada yang lain maka label atau tag nya saya taroh di lain-lain. mari belajar via internet :D

Earn Bitcoin with EZ click, no scam! TESTED BY ME

Advertisement

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *