Showing posts with label PC BUILD. Show all posts
Showing posts with label PC BUILD. Show all posts

How to Custom Resolution and Overclocking Monitor

 Hi guys, back again with me in this article and today i wanna share something about custom resolution over monitor max resolution and how to overclock your monitor from 60Hz to 75Hz, but in Bahasa Indonesia. So please, using a translate if u wanna follow my guide in this article.

Seperti layaknya video game, monitor juga dapat kita custom resolution agar dapat menjalankan video game dengan resolusi yang kita inginkan. Namun apakah hal tersebut aman ? bermanfaat ? dan seperti native resolusi tinggi yang sebenarnya ? ayo mari kita bahas.

  • Cara Custom Resolution pada monitor dan Overclock Monitor.
Kita ambil contoh disini menggunakan monitor 20" yang dimana resolusi sebenarnya adalah HD atau 1366x768 kemudian kita ingin ke resolusi 1080p. Hal yang pertama yang harus kalian lakukan adalah
  1. Download CRU (Custom Resolution Utility) yaitu tool yang berfungsi registry editor untuk monitor, untuk info lebih lengkapnya silahkan kunjungi situs resminya dilink ini
  2. Kemudian ekstrak CRU yang telah kalian download tadi dan double klik CRU.exe untuk membuka aplikasinya, kemudian jika ada prompt UAC klik yes saja.
  3. Setelah terbuka maka akan muncul halaman aplikasinya, kemudian perhatikan disana terdapat tab yang bertuliskan "Detailed Resolution" Lalu klik add seperti yang dilingkari pada gambar dibawah ini. 

  4. Kemudian untuk Timing kita pilih CVT-RB2 standard, karena merupakan standar VESA yang dimana dikhususkan untuk LCD monitor dan dapat mengurangi horizontal blanking. 

  5. Lalu untuk Parameters pada bagian Horizontal kalian isi 1920, Vertical 1080 di kolom Active. Kemudian pada Frequency bagian Refresh rate kalian isi menjadi 75 saja, namun perlu di perhatikan sebelum kalian mengoverclock refresh rate kalian harus lihat dulu spesifikasi monitornya pada bagian input output apakah bagian port yang kalian gunakan di V-Frequency mendukung hingga 75hz ? jika mendukung kalian boleh saja mengisi Refresh Rate dengan 75, jika tidak kalian hanya boleh mengisi dengan nominal tertinggi sesuai dengan spesifikasi kalian. 
  6. Jika sudah kalian klik Ok dan Ok lagi hingga keluar dari aplikasi CRU tersebut, dan kembali lagi ke directory CRU tadi kalian ekstrak dan pilih restart64.exe untuk merestar driver GPU kalian. 
  7. Layar akan blanking sebentar, jika sukses blanking nya tidak akan lama. Lalu menuju kepengaturan display pada windows untuk menerapkan settingan yang telah kita buat tadi seperti gambar dibawah ini.


  8. Selamat, anda telah berhasil Overclock Monitor dan menggunakan custom resolution pada monitor kesayangan anda.
  • Apakah aman dan mendapatkan gambar yang bagus melebihi 1366x768 ?
Melakukan custom resolution dan Overclock refresh rate tentu aman, namun jika kalian mengharapkan pandangan yang luas, gambar yang jernih seperti 1080p native tentu tidak, kita ambil contoh jika kita mengcustom resolusi menjadi 1080p dan monitor kita hanya support 1366x768 maka yang terjadi disini adalah komponen pada monitor akan menerima gambar yang beresolusi 1080p tadi kemudian menurunkan resolusi menjadi 1366x768 atau yang biasa disebut downscale jadi sebenernya monitor kita hanya akan menampilkan gambar dengan resolusi 1366x768. Dan hal ini telah saya praktekan ketika saya menggunakan komputer dengan spec core i3-9100f + GTX 960 2GB, ketika saya menggunakan komputer teresbut dengan monitor 20inch 1366x768 kemudian di custom resolution menjadi 1080p untuk bermain game memang melebihi 75fps namun ketika saya menggunakan monitor AOC 24G2E5 terasa sekali bahwa komputer saya tidak bisa melebih 75fps hanya stay di average 40-60 untuk bermain PUBG, rasanya bermain di refresh rate monitor overclock dengan refresh rate bawaan yang memang 75Hz tentu berbeda dan lebih enak yang native 75Hz.

  • Conclusion
Jadi itu semua balik lagi ke kalian semua, kalau saya menyarankan lakukan saja overclock refresh rate, walau lebih nyaman yang native 75Hz tapi hasil dari overclock refresh rate tentu ada perubahan sedikit yang membuat gameplay kamu menjadi ciamik di 75hz timbang 60Hz.

So, jadi itu dia temen temen. Apabila ada yang ingin kalian tanyakan dan ingin memberikan saran tinggalkan di kolom komentar ya. see you in the next article.

How to fix PUBG PC or PUBG Steam DirectX12 Stutter or lag

 Hi, guys long time no see all. Today i wanna made article about fixing stutter or lag on PUBG that running on DirectX12 render system but in Bahasa Indonesia, so please using translate if u wanna try my guide in this article. 


Jadi DirectX12 merupakan teknologi yang befungsi untuk menambahkan efek grafis yang indah pada sebuah game yang berjalan pada sistem operasi windows, serta angka 12 sendiri merupakan indikasi bahwa DirectX sendiri telah mencapai pada generasi ke 12 yaitu penerus dari generasi DirectX sebelumnya. Namun tak semua game menggunakan DirectX12 ini dan dibeberapa title game besar saja masih berstatus "Beta", seperti PUBG, Fortnite, dan masih banyak lagi. 

Apabila kalian masih bersih keras untuk menggunakan DirectX12 pada game PUBG , kalian datang ke situs yang tepat karena kita akan membahas tentang cara mengurangi lag atau bahkan menghilangkan lag dan stutter pada game PUBG dengan DirectX12, tak hanya pada PUBG saja namun kalian bisa mengaplikasikannya ke game favorit lainnya yang kalian mainkan seperti Control, Fortnite, Apex Legend, dan masih banyak lagi.

Berikut Cara megatasi lag dan stutter pada game PUBG dengan DirectX12 render system:

  1. klik tombol windows atau start kemudian ketik "Exploit Protection" tanpa tanda kutip, seperti gambar dibawah ini. 

  2. Lalu double klik, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini 

    kemudian klik "Program Settings" lalu klik tombol dengan logo tanda tambah dan bertuliskan "Add program to customize" setelah kalian klik maka akan muncul seperti gambar dibawah dan pilih "Choose exact file path" 
  3.  Lalu Browse dimana letak file Exe PUBG kalian dan pilih file exe sesuai gambar dibawah ini kemudia klik open

  4. Maka akan muncul tampilan "Program settings: TslGame.exe" scroll kebawah hingga kalian menemukan opsi "Control flow guard (CFG)" kemudian beri centang pada "Override system settings" lalu Off kan seperti gambar dibawah ini. 
    kemudian klik Apply untuk mengkonfirmasi.
Dan sudah selesai, restart komputer kalian jika dibutuhkan, lalu enjoy gameplay yang immersive dan nyaman. Setting seperti ini cocok sekali yang ingin memanjakan mata namun tetap kompetitif, kalian bisa juga menerapkan setting seperti ini di game game lain, agar lebih ciamik lagi alangkah baiknya kalian menggunakan teknologi AMD FreeSync atau VRR (Variable Refresh Rate) agar menghilangkan Screen tearing, display lag, dan low latency. caranya bisa kalian simak disini > Cara Mengaktifkan Amd FreeSync pada semua monitor <  dan berikut spesifikasi komputer yang saya gunakan dalam experimen ini, bisa kalian klik link ini.

Oke sekian dari saya, jangan lupa mampir ke acara live stream kami di platform Facebook Gaming dengan nama channel "KueBastard" tanpa tanda kutip, tak hanya gaming, disana kalian bisa mendapatkan informasi bermanfaat seperti teknologi, atau seputar kehidupan sehari hari lainnya yang bermanfaat. sekian dan terima kasih semua, dan jangan lupa tinggalkan komentar jika ada yang ingin kalian tanyakan.

Cara Mudah Mencari Tipe dan Kompabilitas Motherboard Untuk Prosesor

Hi semua, semoga kalian sehat selalu dan terlindungi dari COVID-19. Sudah pasti pada saat pandemic seperti ini gadget sangat di butuhkan apalagi komputer alias PC (Personal Computer) karena tentunya untuk tunjangan produktifitas, dari mulai anak sekolahan hingga anak kuliahan atau bahkan kantoran. kegunaannya ya sudah pasti untuk media hiburan dan alat untuk bekerja atau belajar, nah disaat kalian ingin merakit komputer tentunya kalian menentukan prosesor terlebih dahulu bukan ? Sehabis itu RAM baru VGA tapi motherboard jangan sampai terlewat ya.


Tentu saja setiap prosesor memiliki tipe tersendiri yang saling mengikuti oleh tipe motherboard, jadi setiap motherboard sudah mempunyai standar sendiri untuk setiap prosesornya. standar motherboard sendiri untuk setiap prosesornya meliputi Generasi prosesor, Socket Prosessor, dan Chipset Prosessor. Kita ambil contoh intel, disetiap perilisan intel selalu mengganti compabilitas Socket dan chipsetnya dan secara tak langsung manufakter motherboard dari berbagai vendor mau tak mau harus mengikuti desain dari prosesor terbaru tersebut, jika kalian melihat ada motherboard yang socketnya sama tapi chipsetnya berbeda itu hal wajar karena didalam 1 tipe socket ada beberapa tipe chipset yang dibuat seperti contoh chipset seri H, B, dan Z. Hal ini tentu saja mempunyai perbedaan diantaranya motherboard dengan chipset seri H dirancang untuk entery-level atau budget PC yang dimana motherboard seri ini dibuat untuk PC yang biasa tanpa menggunakan component tambahan seperti RGB sync, lalu untuk motherboard berchipset B hanya penambahan fitur saja seperti Penambahan jumlah USB Port, RAM slot, PCI slot, Slot untuk kartu grafis, dan lain sebagainya, lalu untuk Motherboard berchipset Z ini adalah motherboard yang istilahnya "Premium" yang ditargetkan untuk para antusias atau yang meninginkan perfroma secara lebih dan maka dari itu motherboard berchipset Z ini bisa digunakan untuk Overclocking dan sering di pakai untuk perlombaan overcloking dunia. Nah berikut tips atau cara memilih motherboard yang kompatible atau sesuai denan mudah.

Jika kalian berniat untuk merakit dengan prosesor intel, maka kalian buka link berikut ini Disini kemudian ikut langkah langkah untuk memilih motherbaord yang cocok dengan prosesor kalian.
1. Disana terdapat processor families kalian klik saja salah satu sesuai dengan prosesor yang kalian punya atau kalian pilih.

2. Setelah kalian klik maka akan tampil urutan generasi-generasi dari prosesor yang telah di produksi oleh INTEL, lalu pilih lah generasi sesuai prosesor yang kalian miliki. disini saya ambil contoh core i5 gen 9 karena saya berencana untuk upgrade ke prosesor tersebut.

3. Setelah itu maka akan muncul varian varian dari prosesor tersebut, maka pilihlah yang sesuai dengan nama prosesor yang kalian miliki. misal saya mau upgrade ke i5-9600K, maka klik prosesor tersebut nanti akan muncul spek singkat dari prosesor nya dan ada tombol select berwarna biru, lalu kalian klik tombol select tersbeut.

4. Maka akan tampil deretan motherboard yang support pada prosesor kalian seperti gambar dibawah ini.



Untuk Prosesor Intel Xeon pada halaman ini hanya tampil untuk Intel® Xeon® W Processor saja jadi untuk xeon seri lama kalian butuh try hard sedikit seperti tanya seller bahwa motherboard apa yang cocok dengan xeon lawas yang anda pilih, support berapa ram baik itu size dan channel. Dan untuk Intel® Celeron® Processor pada halaman dukungan ini dimulai dari G1610 serta untuk Intel® Pentium® Processor dimulai dari G2010, sehingga dibawah itu nasib nya akan sama seperti seri xeon lawas lainnya. 

Dan jika kalian ingin merakit menggunakan AMD kalian silakan kunjungi link berikut Disini untuk melihat mana motherboard yang cocok untuk prosesor kalian. Untuk AMD kalian hanya menyokan socket nya saja karean AMD mengeluarkan seri prosesor terbaru masih menggunakan socket yang sama yaitu AM4, biasanya vendor motherboard nya menyediakan update bios agar dapat berjalan dengan baik pada prosesor seri terbaru jadi kalian harap bertanya tanya kepada seller motherboard bagaiamana teknis dari motherboard kalian apakah perlu update bios atau tidak. 


Selain itu, hal yang perlu kalian perhatikan dari prosesor dan motherboard adalah
1. Ukuran Motherboard

Karena motherboard terdapat beberapa jenis ukuran yaitu E-ATX (12" x 10.5"), Standard ATX atau ATX (12" x 9.6"), M-ATX atau Micro-ATx (9.6" X 9.6"), Mini-ITX atau ITX (6.7" X 6.7"). Biasanya ukuran juga berpengaruh terhadap banyak nya slot ram, port GPU, SATA port, dan port M.2. Dan hal tersebut juga berpangaur saat kalian membeli casing jika kalian membeli casing bertipe ATX biasanya sudah mendukung tipe M-ATX atau bahkan ITX, namun jika kalian membeli tipe M-ATX sudah pasti motherboard ATX dan E-ATX tidak akan support pada casing M-ATX paling saja support ITX, apalagi kalau kalian membeli casing tipe ITX sudah pasti seri diatas nya tidak akan muat. Simple nya untuk melihat size motherboard tanpa melihat barangnya adalah melihat dari nama produknya, contoh nya H310M itu berarti Motherboard berchipset H310 dengan size M-ATX, jika H310i berarti motherboard berchipset H310 dengan size ITX, jika H310 saja itu sudah pasti ATX.

2. Jumlah slot RAM dan speed RAM
karena prosesor memiliki Limit untuk penginstallan ram atau jumlah RAM yang dapat terpasang pada motherboard, ada yang dualchannle atau quardruple. Selain itu prosesor juga memiliki limit tersendiri untuk kecepatan RAMnya, maka dari itu pilihlah sesuai kebutuhan.

3. Mau menjalankan berapa GPU ?
Karena menjalankan dua buah GPU untuk satu komputer agar terlihat powerfull, terutama untuk pc gaming namun masih menjadi masalah yang sering di jumpai maka dari itu carilah motherboard yang sudah berlabel AMD Crossfire atau NVIDIA SLI/NVlink. Lalu kalian tinggal cari VGA yang berlabel SLI atau Crossfire Ready saja agar dapat menggunakan 2 GPU dalam 1 komputer setup, sebab tidak semua VGA dirancang demikian.

Nah itu dia guys, tips dari saya semoga bermanfaat dan tinggal kalian aja beli sesuai dengan kebutuhan kalian agar PC kalian nanti bekerja secara maksimal, oke jika ada yang ingin di tanyakan silakan tinggalkan di kolom komentar ya dan jangan lupa di share ke kawan kawan lainya agar menambah wawasan serta amalan baik kita. dan tunggu untuk tips tips rakit PC lainnya ya, sekian dan terimakasih.

Review AOC 24G2E5, Monitor Gaming murah tapi tidak murahan

Hallo guys, semoga kalian sehat selalu dan terlindungi dari COVID-19. Jika kalian mencari sebuah monitor murah dan ergonomis kalian berkunjung ke situs yang tepat, karena kali ini penulis akan membahas sebuah monitor yang ciamik banget di kelas dan harganya. Sebelum lebih jauh lebih baik kita berkenalan dulu dengan apa sih itu monitor, Monitor sendiri merupakan sebuah perangkat keras yang bertipe perangkat keluaran atau output. Mengapa demikian ? karena monitor bertujuan untuk menampilkan sebuah gambar yang di hasilkan dari perangkat pemeroses yaitu komputer itu sendiri, lebih tepatnya kartu grafis.

Pada saat ini monitor yang banyak dicari orang adalah monitor yang desain nya itu tanpa pinggiran alias bezzleless, 1080p, dan tentu nya dengan ukuran yang lebar. Namun jika untuk yang lebih ke spesifik untuk suatu hal akan ketambahan lagi tuh spec yang kita ingin kan, selain hal yang saya sebutkan sebelumnya kita ambil contoh aja jika kamu seorang graphic atau editing pasti membutuhkan warna yang akurat dan jika kamu seorang gamer pasti selain membutuhkan warna yang akurat pasti juga membutuhkan respone-time yang sangat cepat agar selalu menang ketika duel dengan lawan. Dan kebetulan sekali Produk yang akan penulis bahas di artikel ini merupakan monitor yang bisa untuk keduanya yaitu AOC 24G2E5, Sesuai namanya monitor ini memiliki view dan ukuran yang luas diantaranya :

- Luas sebesar 24 inch (23.8).
- Memiliki resolusi 1080p atau FHD.
- Dan memiliki view angle 178 atau full view.
- Selain itu dia menggunakan panel bertipe IPS yang pasti mempunyai keakurasian warna yang akurat.


Dan selain itu monitor tersebut mempunyai beberapa fitur lainnya yang di desain untuk monitor gaming di range harganya yaitu :

- Terdapat AMD FreeSync, jadi untuk pengguna kartu grafis dari amd yang mendukung teknologi ini dapat menggunakan nya agar gambar tidak patah atau tearing.
- respone time 1ms, yang dapat membantu anda bermain game secara cepat dan taktis.
- HDR Mode, teknologi ini cocok banget buat anak multimedia yang sangat suka ke akurasian warna saat menonton film maupun bermain game.
- Game Mode, teknologi ini digunakan untuk kalian yang merasa gamer nih. Karena di fitur ini terdapat profile warna yang tepat untuk beberapa genre game yang sering dimainkan banyak orang yaitu FPS, RTS, dan Racing. Namun apabila kalian tidak menyukai fitur ini kalian dapat menggunakan HDR Game mode yang tersedia di opsi HDR Mode.
- Port pada monitor ini ada 2 HDMI, 1 Display Port, dan 1 VGA, serta jack 3.5. jadi dapat banyak opsi juga mau pakai port yang mana.
- 75Hz, frekuensi yang sudah tinggi. jadi kalian sedikit lebih unggul dari 60fps, sehingga memberikan respone yang lebih cepat jika kalian player game bergenre FPS. Monitor ini ber-frekuensi 84Khz untuk Horizontal frekuensi dan 75Hz untuk vertikal frekuensi, jika kalian berasal dari pengguna monitor 75hz tapi OC ini akan berasa banget beda nya. Untuk melihat lebih detailnya silakan klik disini

Berikut perbedaan dari profile game mode dengan HDR Game:
  1. HDR Game mode tanpa DCR.

  2. Game Mode dengan profile FPS.

  3. HDR Game Mode dengan DCR.

Pendapat saya pribadi tentang monitor ini sangatlah nyaman dipandang karena telah mendukung wide angle jadi hampir bisa dilihat dari segala sudut, warna yang akurat menjadi alasan selanjutnya menurut saya walaupun warnanya akurat tapi sejuk dimata apalagi dibawa untuk bermain game itu sangat mantap sekali, saya lebih suka fitur HDR nya ketimbang fitur Game mode nya dikarenakan HDR sendiri lebih akurat warna nya ketimbang game mode nya itu sendiri kalau game mode nya itu menurut saya warna nya terlalu berlebihan. Untuk kalian para penikmat Black stabilizer seperti pada monitor LG, untuk ganti nya kalian dapat menghidupkan HDR + DCR nya agar mendapatkan keterangan pada sudut sudut yang gelap seperti layaknya fitur Black Stabilizer. Monitor ini sangatlah cocok untuk kalian yang ingin mencari monitor gaming dengan budget cekak, hanya 1.8 juta kalian sudah bisa membawa monitor ini kerumah namun bagi kalian yang sudah memiliki spek komputer yang tinggi serta mampu menjalankan game-game di 144fps secara konstan lebih baik monitor ini dijadikan display secunder karena warna yang menurut saya sudah akurat di kelasnya jadi cocok banget buat kalian para pecinta setup dual monitor.

Nah jadi segitu aja kali yah review dari wandapcguide.blogspot.com semoga bermanfaat buat kalian semua, dan review ini saya tulis dengan tulus dan jujur sepenuh hati tanpa ada sponsor dari siapapun bahkan dari pihak AOC nya pun tidak ya. Tapi bisa banget sih kalo ada yang mau sponsorin hehe, serta jangan lupa bagi kalian untuk selalu memberi barang yang bergaransi resmi selain patuh terhadap negara dengan membayar pajak secara tak langsung dari pembelian kita juga mempermudah kalian saat suatu masa dalam komplain jika ada masalah pada barang yang anda beli. Sekian dan terimakasih, jangan lupa komentarnya jika ada yang ingin di tanyakan ya.

Keyboard Gaming Mechanical 60% Murah 300 Ribuan Vortex Series VX5, Review dan Impresi Vortex VX5

Hallo guys, balik lagi di blok kesayagan kita semua wandapcguide. Masih dalam keadaan yang sama yaitu pandemic Covid-19, semoga pembaca sehat selalu tanpa ada gejala. Kali ini saya akan mereview produk berupa keyboard, dimana keyboard nya sendiri sudah mechanical dan ukuran nya sangat kecil yaitu 60% serta yang pasti harga nya bersahabat alias murah meriah. 


Sebelum kita mendalami lebih lanjut dari produk yang akan kita bahas, lebih baik kita berkenalan dulu dengan keyboard mechanical itu sendiri. Jadi keyboard mechanical merupakan sebuah alat input berupa papan ketik yang memiliki switch dan pegas di setiap key atau anak ketik nya, dan cara kinerja nya pun unik jadi saat tombol ditekan batang menekan pegas ke bawah sehingga dua kontak logam terhubung lalu menekan penekanan tombol ke sirkuit keyboard dan maka tampilah ke komputer anda sebagai apa yang anda ketikan.

cara kerja keyboard mechanical

Lalu, kok 60% ukuran nya ? maksudnya bagaimana itu, memang ada ya ukuran pada keyboard keyboard ini ? tentu ada teman, jadi setiap keyboard itu ada ukuran-ukuran nya. Berikut ukuran dan tata letak (Layout) dari keyboard komputer: Full Size / 100%, Tenkeyless (TKL), Compact / 60%, 75%, 65%, 40%, dan 1800 Layout. Lalu untuk keyboard yang tidak konfensional / unconventional keyboard ada Ortho, Split, dan Macropad. Kalian bisa lihat gambar nya dibawah ini untuk lebih detil mengenai ukuran dan layout dari pada keyboard komputer.

Ukuran dan layout keyboard komputer

Masuk ke inti pembahasan artikel ini, Keyboard ini Vortex VX5 ini merupakan produk dari perusahaan Vortex Series. Vortex Series sendiri merupakan produsen asal indonesia yang awalnya memproduksi kursi gaming berkualitas, dan lalu berekspansi ke peralatan gaming lainnya seperti keyboard dan mouse. untuk lebih detil tentang perusahaan ini silakan kunjungi website official nya di https://vortexseries.net/. Untuk Spesifikasi dari keyboard Vortex VX5 ini ada :

1. 15 RGB Mode dan dapat diprogram

2. Full 61 Keys Anti Ghosting jadi dapat di pencet secara bersamaan semua tombol (penggunaan akan terasa jika anda menekan tombol kombinasi bersamaan seperti bermain game)

3. Removable Outemu Switch

4. terdapat software untuk macro dan RGB.

5. 50 Million Clicks Lifetime. 

Lalu untuk Impresi saya dalam memakai keyboard Vortex VX5 ini sangat nyaman, clicky dengan suara yang tidak berisik karena saya memilih varian red switch untuk keyboardnya, desainnya cocok buat pecinta setup minimalis seperti saya, RGB nya tidak norak dan masih digolongkan sopan jika dibawa untuk kerja kantor dan dibawa rapat, dan keyboard ini menggunakan switch outemu yang merupak merek dari switch yang di produksi oleh Gaote Corp yang dimana desain dan karakteristiknya mirip-mirip lah dengan Cherry MX, serta kabel detachable nya memberikan kemudahan dalam mengemas keyboardnya jika hendak dibawa berpergian maupun di penataannya. Untuk bermain game saya merasakan respon yang sangat cepat, hampir tidak merasakan delay sama sekali karena saya tipikal gamer yang serius jadi ini keyboard bakalan menjadi keyboard yang recomended di range harga nya ditambah sudah 60%. Karena sulit sekali mencari keyboard dengan ukuran 60% diharga 300ribuan, rata-rata keyboard 60% berada diharga 500 Ribuan.

vortex vx5

Diharga yang relatif murah yaitu 350 Ribu Rupiah anda sudah bisa membawa pulang keyboard bagus ini kerumah dan menjadi pro player sesungguhnya haha, dan didalam paket pembelian itu ada kabel, keyboard vortex vx5 nya, keycaps puller, dan switch puller, serta kartu garansi. Untuk kekurangan dari Vortex VX5 ini menurut saya hampir tidak ada, paling saja untuk yang membutuhkan numpad atau tombol navigasi cepat seperti Page Up dan Page Down disaran kan untuk membeli numpad tambahan atau keyboard dari Vortex Series yang lain seperti VX7. Namun, jika kalian membutuhkan yang simpel, mini, dan elegan kalian bisa pertimbangkan keyboard ini. kapan lagi bisa mempunyai keyboard 60% di range 300ribuan, dan artikel ini tidak di sponsori oleh siapapun alias ini review jujur saya terhadap produk Vortex Series (tapi kalau bisa tolong lah di endorse haha, silakan email saya kalau mau bekerja sama ke wandaagustiyan@outlook.com).

Jadi itu saja teman-teman yang dapat saya sampaikan, semoga memberikan pengalaman bagi kalian semua. Jangan lupa tinggalkan komentar jika ada yang ingin di sampaikan atau ingin berbagi pengalaman tentang gaming gear yang kalian gunakan, dan Share ke kerabat jika artikel ini bermanfaat agar tersebar luas informasi nya serta teman-teman sekalian berpahala karena me-share kebaikan. Sekian dari wanda, wassalamualaikum wr wb.

How to fix GPU detected as Microsoft Basic Display Adapter and cannot install driver after building a PC

Hallo, welcome back to my blog! hope you all healthy as always, today i wanna tell you about building PC. alright, for now PC and laptop is needed because pandemic make everything online as possible like meeting, presenting, classes, and many more. especially on gaming, in this situation gaming activity is increase because when someone get bored they must looking for something that entertaint their entire mood.

The one of important part of PC is GPU, General Processing Unit is designed to accelerate graphics rendering simply it can displaying image or whatever on your screen. System will detect automatically what type of GPU do you use on your rig, you don't worry about that. But, sometimes if you facing the error like your system did not detect that hardware properly, you must check the originality of hardware do you use. 


You can check authentic of your hardware using GPU-Z, it will give you all information about your GPU including the authenticity of the graphics card you are using and if your GPU are fake this will show like picture below.

If your hardware detected as Microsoft Basic Display adapter and you realize your GPU is original and not fake but you cannot install the driver according from official website and you come in the right site. Because i wanna sharing about How to fix GPU detected as Microsoft Basic Adapter and cannot install driver after building a PC, Microsoft Basic Display adapter is software built-in on windows that provides display and graphics capabilities when software from your hardware manufacturer isn't installed. 

I had this problem when i building a PC yesterday, I bought used GPU from marketplace and when I installing on my RIG and detected as Microsoft basic adapter and I cannot installing the actual driver. so, what I do is :

  1. download DDU (Display Driver Uninstaller) from guru3d.com, here click on this link
  2. and extract it
  3. reboot PC into save mode, here I show you how to boot your pc on save mode:
    a. press and hold shift on your keyboard
    b. still hold shift, go to start button click on power and choose restart and keep your thumb hold shift key!

    c. until you see as picture below and choose troubleshoot your PC

    d. choose start-up settings

    e. click restart, after that you will see this as picture below. press 4 to enter safe mode.

    f. and you entered to safe mode! now follow step number 4
  4. go to file explorer and search DDU which extracted before and double click on that .exe
  5. and after that you will see pop-up screen that contain "look like you first time using DDU" just click yes
  6. if you see this screen as picture below, and if you use NVIDIA GPU mark Remove PhysX and close

  7. Select GPU on ---select device type--- option and Select what brand do you use of your GPU on ---select device--- option, in here i use NVIDIA so i choose NVIDIA.
  8. And click Clean and Restart.

  9. wait until process done. and your PC will restart automatically.
  10. after restart complete, try install the driver again. it should work!
    you can use windows update assistant too, but if your internet is limited you can try this method. alright, hope this helpful for you all. if you have any question just comment below on comment section, hope you guys always healthy, my article is helpful, and see you guys on next article! Bye bye.

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Us

Nama Blog

All About PC

Blog ini hanya membahas tentang pc, jika ada yang lain maka label atau tag nya saya taroh di lain-lain. mari belajar via internet :D

Earn Bitcoin with EZ click, no scam! TESTED BY ME

Advertisement

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *