Showing posts with label Emulator Games. Show all posts
Showing posts with label Emulator Games. Show all posts

Cara Install dan Bermain The Legend of zelda : Breath of The Wild di PC

Hallo guys, semoga sehat selalu dan terlindungi dari covid-19. The Legend of Zelda merupakan salah satu permainan video game yang bertuju pada Nintendo Console, salah satu squel yang menjadi favorit banyak orang adalah The Legend of Zelda : Breath of The Wild karena gameplay nya menarik dan telah mendapat penghargaan dari beberapa media game serta sempat menjadi GOTY (Game Of The Year) Tahun 2017.

Game inipun dirilis untuk dua platform console nintendo, yaitu Nintendo Wii U dan Nintendo Switch pada tahun yang sama. Lantas bagaimana caranta agar kita dapat The Legend of Zelda : Breath of The Wild ini di PC / Komputer ? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan emulator, Pada artikel ini kita akan menggunakan sebuah emulator yang me-emulasi Nintendo Wii U.

Yaps, kita akan menggunakan CEMU untuk memainkan The Legend of Zelda : Breath of The Wild pada PC. Karena CEMU sangat ringan untuk PC Low end dan supaya mencapai framerate yang maksimal, CEMU ini merupakan emulator untuk game Wii U. Jadi disini kita menggunakan The Legend of Zelda : Breath of The Wild yang versi Wii U, untuk yang ingin menggunakan versi switch sabar ya nanti kita bikin artikel nya. Dan langsung saja berikut langkah langkah Install The Legend of Zelda : Breath of The Wild pada PC.

Bahan bahan yang diperlukan : 

Langkah langkah yang harus dilakukan :
1. Ekstrak Game dan update pack  yang sudah di download (file game nya yang wajib di download adalah basegame dan update pack)
2. Ekstrak CEMU emulator, kemudian ekstrak isian CEMU hook kedalam direktori CEMU Emulator
3. Double klik CEMU.exe nya untuk menjalankan emulator nya. 
4. Jika telah terbuka,pada toolbar pilih menu Option kemudian muncul dropdown menu lalu pilih General setting

4.1. kemudian pada tab General terdapat Game Path kemudian dibawahnya ada tombol, klik tombol add untuk menambahkan folder hasil ekstrakan base game dari The Legend of Zelda: Breath of The Wild tadi. jika sudah tampilan akan seperti gambar dibawah ini

4.2. kemudian kita beralih ke tab Graphic, lalu ubah lah seperti gambar dibawah ini. kecuali Graphic device, pilih VGA yang anda pakai

4.3. lalu kita menuju tab Audio, pada TV dan Gamepad ubah volume menjadi 100%
4.4. kita beralih ke tab debug, pilih crash dump dan pilih lite. kemudian close jendela general setting nya
5. Kemudian kita install dulu update dari base game nya, dengan cara klik file pada toolbar kemudian pilih install game title, update or DLC. Lalu browse di dalam folder hasil ekstrakan update yang kalian ekstrak tadi, kemudian cari dan double click pada folder meta lalu pilih meta.xml dan klik open. maka akan muncul progressbar installing update, tunggu hingga selesai.


6. Jika sudah selesai, klik Debug pada toolbar dan pilih Use cemuhook H264

7. otomatis game The Legend of Zelda: Breath of The Wild akan muncul dihalam utama CEMU nya setelah melakukan step 4.1, maka klik kanan game nya kemudian pilih edit game profile.

8. Maka akan muncul jendela Edit Game Profile, lalu pada tab General ubah sesuai gambar

9. Lalu pada tab Controller, di Controller 1 pilih konfigurasi control yang telah kita atur sebelumnya. kemudian close jendela Edit game profile, Bagi yang belum mengatur controller bisa check disni Cara mengatur Controller pada Emulator CEMU.

10. Disarankan untuk mendownload Shader Cached, agar tidak merender lagi saat dimainkan dan tidak menganggu FPS. untuk cara nya silakan baca di sini Cara memasang Shader Cache Game pada CEMU.
11. Kemdian klik kanan pada game nya lagi, lalu pilih Edit Graphic packs. 
12. Klik Download latest comunity graphic packs, dan centang seperti gambar dibawah ini.

13. Lalu, launch gamenya dan enjoy!

Gimana mudah bukan ? ya walau step nya panjang bacaannya tapi sebenernya singkat kok, makanya kita jangan lupa tuk malas membaca karena membaca adalah gerbang menuju dunia. Dan disarankan banget buat para pembaca untuk melakukan step nomor 10, agar tidak merender setiap pergerakan karena jika tidak maka akan mempengaruhi FPS. dan apabila kalian mengalami kesulitan atau kendala silakan komen dibawah ya, dan apabila bermanfaat dan berhasil jangan lupa share artikel ini agar yang lain bisa mencicipi juga apa yang kalian mainkan. sekian, dan sampai jumpa diartikel berikutnya..

Cara menggunakan dan mensetting controller atau joystick PC untuk emulator CEMU

Hallo guys, semoga sehat selalu dan terlindungi dari virus Covid-19. Controller atau Joystick yang kita gunakan pada PC tentu berbeda methode pembacaannya pada Console yang ada, maka dari itu dibutuhkan pengaturan atau bind ulang agar dapat digunakan pada emulator yang kita gunakan. Tak luput emulator CEMU, yaitu Emulator console Nintendo Wii U pada PC agar kita dapat memainkan game-game kesukaan dari Nintendo Wii U di PC kita. 


Kenapa sih harus di Atur ulang ? emangnya tidak bisa di pakai secara Plug n Play yah ? Tentu tidak bisa, karena pendeteksian setiap Console dengan PC itu Beda. Jika di PC controller kita dibaca sebagai Xinput maka pada console lain cerita, dan itu pun tergantung disetiap consolenya. Nah, fungsi dari Emulator pada bagian konfigurasi Controller ini sebagai jembatan. Agar Xinput bisa terdeteksi sebagai Metode pembacaan Controller pada console emulasi tersebut, contoh ringkas saja seperti controller PS2 yang membutuhkan sebuah aplikasi bernama SCPToolkit agar terdeteksi sebagai Xinput. Agar dapat digunakan pada PC dengan baik, Lantas bagaimana Cara menggunakan dan mensetting controller atau joystick PC untuk emulator CEMU ? Yuk kita simak caranya dibawah ini.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Buka aplikasi CEMU nya
2. Sambungkan Controllernya ke PC kalian
3. Pada CEMU, di toolbar pilih Option kemudian pilih input settings.
4. Lalu, ikuti gambar dibawah ini untuk melakukan proses bind key.

5. Jika sudah silakan isi nama profile dan klik save. maka nanti akan terdetksi profilenya di setiap pengaturan game nya, contoh seperti gambar dibawah ini.


begitu saja, cara nya mudah bukan ? Nah, disetiap emulator jalan menuju pengaturan bind key controller berbeda beda tapi pada ujung nya sama saja kok. Untuk Emulate Controller pada emulator Wii U ini kenapa saya pilih Wii U Pro Controller, karena desain dan layout nya hampir sama dengan stick Xbox One saya. Gampang bukan ? jika mengalami kesulitan silakan tinggalkan komentar dibawah ya, dan apabila bermanfaat jangan lupa share ke yang lain. agar merekan jadi tahu apa yang kamu lakukan, karena berbagi ilmu itu tiada ruginya. sekian dari saya, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Cara Memasang Shader Cached Game Pada Emulator CEMU

Hello, Semoga kalian sehat selalu dan terlindungi dari Covid-19. Kalian pasti tahukan atau setidaknya pernah lihat opsi Shader pada pengaturan grafis di video game ? Jadi shader cached merupakan fitur dimana berfungsi sebagai penyimpan data shader pada sebuah game yang telah kita load pada permainan sebelumnya agar dapat dipakai kembali sehingga game yang kita jalankan akan terasa ringan tidak merender ulang data shader tersebut.

Demikian juga dengan game-game emulator, tak luput juga game dari emulator CEMU. merekapun menggunakan shader cached, jadi pada saat kalian mendownload game-game untuk emulator CEMU disarankan untuk mendownload juga shader cached apabila disediakan. lalu pasti kalian bingung kan cara memasang shader cached nya ? yuk kita bahas!

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

  1. Download Shader Cached game terkait.
  2. Kemudian ekstrak shader cache nya, maka akan muncul file berekstensi .bin.
  3. Lalu pindahkan file .bin tersebut ke direktori cemu\shaderCache\transferable (perlu diingat, apabila kalian telah menjalankan game tanpa shader cache yang di download. otomatis dia akan membuat shader cache sendiri dan itu sebabnya game kamu nge lag saat dimainkan, maka disarankan delete file shader cache yang kamu buat di folder itu kemudian isi dengan yang kamu download tadi).
  4. Kemudian jalankan game nya dan maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

  5. dan enjoy, game kamu tidak nge lag lagi..
Lalu apa bedanya shader cache yang kamu buat dan dengan yang kamu download ? Bedanya adalah jika kamu tidak menggunakan yang kamu download maka dia akan memproses nya dari awal yaitu aksi demi aksi, sedangkan yang di download itu sudah di render semua aksi didalam game jadi sudah tinggal memuat data shader saja dan tidak ada lagi proses render data shader. Gampang sekali bukan ? Apabila kalian mengalami kesulitan, jangan ragu untuk tinggalkan komen dibawah ya. agar kita bahas bersama, dan apabilan artikel ini bermanfaat jangan lupa di share ke lainnya. Agar yang lain jadi tahu apa yang kalian lakukan, karena berbagi ilmu tiada ruginya. sekian dulu dari saya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Us

Nama Blog

All About PC

Blog ini hanya membahas tentang pc, jika ada yang lain maka label atau tag nya saya taroh di lain-lain. mari belajar via internet :D

Earn Bitcoin with EZ click, no scam! TESTED BY ME

Advertisement

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *